Seumur-umur enggak pernah saya ngeblog dengan tema pemilu. Enggak pernah. Seumur-umur juga, saya enggak pernah ngeblog ngomongin politik. Meh. Buat apa?
Hari ini beda. 2 menit menjelang tanggal 17 April saya merasa harus menulis ini. Menulis tentang kegelisahan saya yang akan dimulai 8 jam lagi. Oh shit, I’m scared.
This is a different kind of election. Entah karena saya sudah mulai tua jadi apa-apa dibawa baper. Entah karena di luar sana ya ampuuuuuun berisiknya luar biasa hanya karena persoalan pilih ini pilih inu. Entah karena hawanya yang…enggak gembira. Entah kenapa, saya merasa usai pemilu ini, bangsa ini membutuhkan upaya rekonsiliasi masif! Friends are divided. Family too. What are we as nation if not with friends and family?!
Baru kali ini dalam hidup saya sebagai seorang Indonesia, saya menginginkan Bhinneka Tunggal Ika bukan sekadar moto kosong di kelas-kelas mata pelajaran Pancasila atau Kewarganegaraan.
Foto milik @piokharisma menyadarkan saya bahwa bisa mengibarkan bendera tanpa rasa takut butuh pengorbanan. Bismillah untuk 17 April 2019.