Ingatan saya akan Eyang Kakung terbagi dalam tiga seragam: seragam tentara PETA yang foto buramnya terpajang di dinding rumahnya, seragam safari yang selalu dipakainya setiap kali bepergian, dan seragam Jawa lengkap dengan kain, beskap, dan blankon yang dipakainya setiap kali ada acara adat. Dengan 10 anak, puluhan cucu, dan beberapa beberapa cicit, Eyang Kakung cukup sering memakai pakaian Jawi Jangkep lengkap.
Continue reading