Blogger-Blogger Veteran

Ada banyak sebutan untuk blogger-blogger tua senior yang mulai ngeblog sebelum blog itu populer: veteran blogger, blogger lupa password, sampai yang lebih enak didengar dan berkonotasi keren yaitu Blogger Senior, menunjukkan umur dan/atau ilmu. Sayangnya, blog para blogger golongan ini banyak yang sudah berdebu, sudah dimatikan, sudah tidak relevan, dan yang paling umum: sudah susah diingat password-nya. Blog saya ini masih ada walaupun jarang diperbarui karena satu hal saja: sayang udah bayar domainnya tiap tahun 😛 .

Tinggal di negeri orang dan punya banyak waktu untuk jadi comel sekaligus koneksi internet yang belum di-klik aja sudah berseluncur sendiri membuat saya memulai blog di tahun 2005. Dari blog pula saya jadi kenal banyak orang-orang keren yang jadi teman baik sampai sekarang, walau nggak pernah kopi darat sama sekali 😀 . You know who you are, dudes.

Tahun 2007 sepulangnya saya ke Indonesia, berkat usaha giat blogger-blogger berpengaruh di tanah air (tentu saya tidak termasuk), kami blogger akar rumput mendadak punya Hari Blogger Nasional yang dikukuhkan langsung oleh seorang menteri. Keren banget sih! Saya ikut datang ke Pesta Blogger pertama, sambil menganga euforia lihat para seleblog secara langsung. Satu-satu para seleblog yang biasanya cuma saya baca postingannya muncul dan saya bisa menempelkan nama blog dengan muka pemiliknya. Oooh ini si itu, si anu, si ini, dan sebagainya. Saya kenal mereka, mereka jelas nggak kenal saya. Saya juga ikut pesta-pesta blogger lain sampai dua tahun setelahnya. Saya bahkan sempat jadi salah satu pemenang lomba menulis Pesta Blogger 2009 dan dapat hadiah ponsel pintar Nokia paling gres tahun itu yang tampilannya mirip dashboardnya spaceship di Star Trek. Setelah itu, saya vakum di dunia nyata per-blog-an, dan hanya fokus nulis blog aja.

Tahun ini di hari ini bersliweran di beberapa kanal media sosial para blogger saling memberi salam ‘Selamat Hari Blogger’ yang sengaja dilahirkan tanggal 28 Oktober seperti Sumpah Pemuda soalnya dulu para blogger itu masih muda-muda. Ucapan selamat hari blogger pun dilontarkan oleh para pemilik blog lawas yang dari dulu namanya malang melintang di dunia per-blog-an tanah air, membuat saya jadi berpikir: apakah blogger-blogger senior seperti saya ini punya generasi penerus? Generasi yang masih antusias menulis panjang (ngeblog), antusias membaca panjang (di blog), dan masih ingat password blognya? Apakah ngeblog masih relevan atau yasudahlahya kita pindah ke Instagram/Facebook/Twitter/Tiktok/dsb sampai Whatsapp status yang lebih pendek nulis dan bacanya?

Di Hari Blogger Nasional ke (sebentar, 2021 dikurangi 2007 itu berapa?) 14, saya kenang dengan nulis posting-an baru hehe. Untuk teman-teman saya sesama veteran blogger, sehat-sehat ya semua! Udah pada sepuh, kan?

Leave a Reply