Bakwan Babe ini sebenarnya bakwan biasa kok. Bedanya di… siapa yang bikin dan nilai historisnya hayah…
Waktu kita masih di Honjo, kita sering kehabisan cemilan. Lalu, berbekal nanya sana-sini, si Papap mencoba berkreasi di dapur. Hasilnya? Bakwan Babe ini.
Anehnya, dengan isi, bumbu, dan cara masak yang sama, bakwan bikinan saya gak pernah bisa se-rasa dan senikmat bakwan Babe ini. Begini ini kalau si Babe bikin…
Bahan-bahan:
1. Sayur-sayuran, dipotong tipis seperti tusuk gigi. Tapi, dicuci dulu sebelumnya ya. Sayur yang biasanya dipakai si Babe adalah wortel, kol, bawang bombai, toge, dan kalau lagi iseng timun. Sumpah, gak enak kalo pake timun.
2. Tepung terigu untuk tempura, sesuai banyaknya bahan sayur. Kalau ingin bakwannya gemuk, pakai tepung banyak. Kalau ingin tipis, pakai tepung sedikit.
3. Air, tergantung bentuk bakwan idaman: gemuk atau kurus.
4. Garam, merica bubuk, se-selera-nya. Kaldu blok atau kaldu powder. Setengah blok kecil atau sedikit kaldu powder.
5. Bawang putih halus (blender, tumbuk, pijet, pites, terserah), satu-dua siung. Tergantung selera, tapi kalau kebanyakan si bakwan jadi pahit. Satu siung untuk bahan sayur satu mangkuk besar.
6. Minyak goreng. Jangan terlalu banyak, cukup merendam dua pertiga bahan aja. Kalau terlalu banyak, si bakwan jadi mekar.
Cara:
1. Setelah sayur mayur diiris tipis memanjang, diaduk atau dicampur jadi satu di mangkuk. Di piring juga boleh tapi kayaknya si gak nyaman dey.
2. Tumpahkan, eh, beri tepung terigu sehingga menutupi keseluruhan bahan sayur. Pertama kali jangan banyak-banyak.
3. Beri air pada campuran tepung dan sayur. Nah, disini selera bermain. Kalau campuran tepung dan air terlalu cair, seperti air kelapa, tambah tepung. Kalau terlalu kental seperti susu kental manis XXX, tambah air. Gampang toh. Oh, kalau terlalu kental, bakwannya jadi gemuk dan kurang renyah. Bakwan Babe justru tipis dan kriyuk.
4. Bila adonan tepung sudah sesuai kata hati, tambah garam, merica bubuk, kaldu, dan bawang putih halus. Aduk sampai rata. Rasakan. Bakwan Babe gurih dan biasanya si Babe pakai satu sendok makan garam.
5. Panaskan minyak goreng sampai panas benar. Cara mengetahui kalau minyak sudah panas dengan meneteskan sedikit adonan ke wajan. BUKAN dengan memasukkan jari anda ke wajan!
6. Ciduk adonan dengan sendok (bukan dengan ciduk mandi), lalu tuangkan ke wajan. Atur supaya berbentuk pipih. Karena minyak goreng tidak merendam si adonan keseluruhan, bila bagian bawah adonan sudah kuning, balik. Goreng sampai berwarna kuning tua, BUKAN gosong.
7. Hidangkan dengan cabai rawit atau saos sambal. Mau pakai jenis cabai atau sambal yang lain ya silahkan saja. Asal, pedes tanggung sendiri.
#Pertama kali ditulis tanggal 8 Februari 2007.