Kebaikan hari ini

Setiap malam -kalau tidak lupa atau keburu tidur- saya sering bertanya kepada Hikari: What good things have you done today?
Jawaban Hikari bisa bermacam-macam. Dari mulai membereskan pensilnya di kelas sampai membujuk adik TK untuk tidak menangis.

Tapi jujur aja, kalau Hikari balik bertanya kepada saya, belum tentu saya bisa menjawab…

Hari ini saya melihat kebaikan yang dilakukan seorang kakek di pinggir jalan di depan kantor Telkom Prumpung. Seorang kakek yang hendak berjalan ke arah halte mendapati seorang tuna netra yang akan menyeberang. Pada kondisi pagi itu, menyeberang jalan bagi orang dengan penglihatan normal pun akan jadi misi antara hidup mati. Apalagi bagi seorang tuna netra.

Si kakek tadi berjalan melewati laki-laki tuna netra. Baru beberapa langkah, kakek itu berbalik. Dia mendekati laki-laki itu. Sedetik kemudian, tangan si kakek menggenggam erat lengan laki-laki tuna netra dan menggandengnya sampai selamat ke ujung jalan yang satu lagi.

Kakek-kakek membantu seorang laki-laki tuna netra.
Kemana kah manusia lain yang lebih pantas membantu?
Kemana kah saya? Saya berada di dalam mobil. Yang saya bisa lakukan hanya memperhatikan mereka.

Kebaikan apa yang sudah saya lakukan hari ini?
*sigh*
Mungkin hanya dengan ikhlas memberi jalan kepada seorang pengemudi Avanza silver yang tiba-tiba menyalip tanpa lampu sen ke depan saya sehingga membuat saya harus berhenti mendadak. Saya tidak menyumpah-nyumpah hari ini.

Leave a Reply